ah..

malam itu latifah omar, perempuan miniatur yang berproboskis muncul bertenggek lagi di tepi mimpi saya. nampaknya dia sedang menggosok2 proboskisnya dengan tangannya yang disapu thinner. kemudian dia menebuk 7 lubang di sepanjang proboskis itu. saya yang kehairanan cuba bertanya namun suara saya terhalang oleh dinding vakum yang tercipta antara kami berdua. dia sudah mula mengembungkan pipi sambil jemarinya menekan lubang2 pada proboskisnya itu. mula2 klef trebel keluar dari penghujung proboskisnya, disusuli dengan pertukaran antara simbol minim, krochet, quaver, semi-quaver dan bermacam lagi simbol yang tak sempat saya pelajari semasa matapelajaran musik sekolah rendah dahulu dengan cikgu yang bernama david. simbol2 itu bergentayangan ke sana ke mari, nampaknya sedang berusaha untuk memecahkan dinding vakum yang memisahkan saya dan latifah omar. sebelum sempat saya gerun, simbol2 itu sudah berjaya lolos dan mengiang2 di telinga saya dalam melodi lagu november rain versi dubstep. ketika saya sedang asyik mengibas2kan telinga saya yang bertelanjang itu, proboskis latifah omar yang ternganga luas sudah muncul depan saya. ah sial, bila masa ia jadi sebesar itu? baris demi baris gigi taring yang tidak berpenghujung sudah bersedia untuk mengisar kepala saya. saya hilang kepala dalam mimpi itu. harapnya saya bangun nanti dengan kepala yang masih intek.